Kamis, 27 Agustus 2009

Persamaan Akuntansi Edisi Pendekatan Praktek


Hari ini saya sedang konsen membuat jurnal kas, setiap orang accounting atau orang yang belajar akunting tahu, apa itu Jurnal. Sebelum kita bahas ke jurnal akuntansi, ada baiknya saya mau menjelaskan "Persamaan Akuntansi" dibahas dari pendekatan praktek.


Pembahasan ini merupakan salah satu pondasi dari akuntansi, saya ingat ketika saya masih kuliah, jurnal akuntansi tidak bisa saya kerjakan karena saya belum paham persamaan akuntansi nya.

Mungkin anda masih ingat di posting sebelumnya ada persamaan seperti akun dibawah ini:

Asset (Harta) = Liabilities (Kewajiban) + Capital (Modal)

atau kita bisa ganti persamaannya seperti ini:

Asset - Liabilities = Capital

atau...

Capital = Asset - Liabilities

Ok, jika anda sudah mengerti dengan persamaan diatas, saya akan coba dengan memasukan perlakuan akuntansi terhadap persamaan tersebut, yaitu sebagai berikut:



1. Asset bertambah = debit, Asset berkurang = kredit;

2. Liabilities bertambah = kredit, Liabilities berkurang = debit;

3. Capital bertambah = kredit, Capital berkurang = debit.


Bagaimana rekan rekan, mungkin anda sudah memahami sampai penjelasan diatas ?..

Sekarang saya akan coba memasukan transaksi ke dalam persamaan diatas disertai dengan perlakuan akuntansinya. Pada kasus dibawah ini:

1. "Mr jo mendirikan pabrik garment (pakaian jadi) PT X, dengan menyetor modal sebesar Rp. 1.000.000,-...

Maka persamaannya seperti ini:

Rp. 1.000.000,- (Asset) = 0 (Liabilities) + Rp. 1.000.000,- (Capital)


Penjelasan: Cash bertambah sebesar Rp. 1.000.000,- dan Capital bertambah sebesar Rp. 1.000.000,-.

2. PT X membeli tanah dan bangunan sebagai Asset awal perusahaan Rp. 500.000,- secara kredit...

Maka persamaannya akan seperti ini:

Rp. 1.000.000,- + Rp. 500.000,- (Asset) = Rp. 500.000,- (Liabilities) +Rp. 1.000.000,- (Capital).


Penjelasan: Asset bertambah sebesar Rp. 500.000,- & Liabilities bertambah sebesar Rp. 500.000,- juga.

Inti dari kasus diatas, bahwa setiap ada transaksi, keadaan antara kiri (Asset) dan kanan (Liabilities & Capital) harus selalu sama. Adanya perlakuan debit atau kredit pada akuntansi, total akhirnya harus selalu sama. Makanya pada waktu kuliah, saya masih ingat akuntansi disebut juga pembukuan berpasangan.

Contoh diatas hanya ada 3 pokok akun, yaitu Asset, Liabilities & Capital. Jika kita kembangkan lagi ada beberapa akun lagi, diantaranya Revenue & Expense.

Revenue & Expense merupakan akun yang disediakan sebagai pengurang atau penambah pada Capital. Jadi persamaan akuntansinya sebagai berikut:


Asset = Liabilities + (Capital + Revenue -Expense)


Sebelum menjelaskan ke contoh kasus, akan saya coba saya jelaskan dulu perlakuan akuntansinya:


1. Revenue bertambah = kredit, Revenue berkurang = debit;


2. Expense bertambah = debit, Expense berkurang = kredit.


Maka perlakuan akuntansi diatas, apabila kita ambil contoh terakhir diatas, dengan tambahan asumsi :

PT X mengeluarkan biaya untuk keperluan kantor sebesar Rp. 50.000,- maka persamaannya adalah:


(Rp. 1.000.000,- - Rp. 50.000,-) + Rp. 500.000,- (Asset) = Rp. 500.000,- +(Rp. 1.000.000,- + 0 - Rp. 50.000,-)


Penjelasan: Cash berkurang Rp. 50.000,- dan Expense bertambah mengurangi modal Rp. 50.000,-

Untuk Revenue akan saya bahas pada posting yang lain, dengan topik yang lebih relevan.

Sampai ketemu pada pembahasan berikutnya, ayo kita sama-sama belajar untuk mengembangkan potensi diri dan untuk lebih memajukan bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan mengisi kolom komentar ini