Selasa, 06 Mei 2014

Arus Kas dari Aktivitas Operasional

Jumlah aliran arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan aliran kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, pemeliharaan kemampuannya tersebut membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan para sumber pendanaan dari luar.



Arus kas masuk yang berasal dari Aktivitas Operasi, misalnya:

  • Kas yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa secara tunai;
  • Kas yang diterima dari penagihan piutang dagang dan piutang lainnya;
  • Kas yang diterima dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha.


Arus kas keluar yang berasal dari Aktivitas Operasi, misalnya:

  • Kas yang dikeluarkan untuk pajak dan biaya administrasi lainnya;
  • Pembayaran hutang-hutang jangka pendek, yang meliputi: hutang dagang, gaji, bunga dan sebagainya;
  • Pembayaran untuk pembelian barang dan jasa;
  • Pengeluaran kas untuk kegiatan operasi termasuk juga untuk pembayaran biaya gaji, upah, sewa dan biaya operasi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan mengisi kolom komentar ini