Jumat, 15 Agustus 2014

Akuntansi Perhotelan: Mengenal Cash Basis dan Accruel Basis

Tahukah Anda maksud dari Cash Basis dan Accruel Basis?

Jika Anda seorang staff accounting sebuah hotel, lebih lebih jika Anda seorang chief accounting (CA), sebaiknya (dan mungkin seharusnya) Anda mengetahui maksud dari Cash Basis dan Accruel Basis ini , karena istilah ini sangatlah lekat dengan metode perhitungan pencatatan akuntansi di bisnis hotel.



Secara bahasa sederhananya istilah ini adalah sebagai berikut:

Cash Basis : pendapatan atau biaya yang pengakuannya dilakukan saat terjadi pengeluaran atau pemasukan kas, sedangkan

Accruel Basis : Pendapatan atau biaya yang pengakuannya dilakukan saat transaksi itu terjadi, meskipun belum menerima atau mengeluarkan kas

Kita ambil contoh adalah cara membukukan pendapatan kamar Misal Mr John menginap selama 3 malam di hotel kita yaitu mulai tanggal 3 sampai dengan tanggal 6. dimana pembayaran biasanya di lakukan pada saat dia meninggalkan hotel (Check Out).

Karena bisasanya hotel di jalankan selama 24 jam, maka dalam 1 hari (24 jam) harus di ambil sebuah moment dimana kita harus membedakan yang mana pendapatan atau biaya yang diakui sebagai pendapatan hari ini, dan mana yang akan di akui sebagai pendapatan atau biaya besok harinya. Biasanya proses perhitungan pendapatan hotel di lakukan pada tengah malam, oleh kasir shift malam, yang kemudian esok harinya laporan tersebut di setorkan ke bagaian Accounting (Back Office) untuk di bukukan dan di buat ke dalam laporan keuangan.

Kembali pada Mr John. Saat malam pertama , Mr John tidak melakukan pembayaran atas kamar yang di tempati, nah… perbedaan antar CASH BASIS dan ACCRUEL BASIS terjadi pada pembukuan pada pagi hari tanggal 4.

Jika Anda menggunakan metode Cash Basis, maka Anda tidak membukukan apa-apa pada tanggal 4, karena pada tanggal itu Anda tidak menerima uang Kas.

Tetapi jika Anda menggunakan metode Accruel Basis, maka Anda akan membukukan sebuah jurnal pendapatan atas Mr John . Contohnya adalah Sebagai berikut:

Nomer Perkiraan    Keterangan                   Debet                           Kredit
01.XXX                      Tagihan Kamar             Rp 100.000,-
04.XXX                      Pendapatan Sewa Kamar                               Rp 100.000,-

Catatan :

 kelompok AktivaèPerkiraan 01.XXX
 kelompok PendapatanèPerkiraan 04.XXX

Demikian juga di hari ke dua, Anda juga akan membukukan sebuah jurnal yang sama jika Anda menggunakan metode accruel basis
Nah… perbedaaan akan sangat terlihat saat Anda melakukan pen jurnal an di hari ketiga.

Untuk yang menggunakan metode Accruel Basis maka akan di bukukan dua buah jurnal di hari ketiga yaitu:

Nomer Perkiraan    Keterangan              Debet                  Kredit
01.XXX                       Tagihan Kamar        Rp 100.000,-
04.XXX                     Pendapatan Sewa Kamar                    Rp 100.000,-

Dan
Nomer Perkiraan      Keterangan             Debet               Kredit
01.XXX                          Kas                             Rp 300.000,-
01.XXX                         Tagihan Kamar                                 Rp 300.000,-

Nah Bagaimana? Sudah cukup jelas?
Semoga Bermanfaat



Sumber: http://pusathotel.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan mengisi kolom komentar ini