Selasa, 05 Agustus 2014

Penjelasan Umum Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa



1. Pernjurnalan.
Penjuarnalan atau pengelompokan adalah siklus paling pertama dari kegiatan akuntansi. Dari pengumpulan bukti di atas maka akan di hasilkan sebuah jurnal.



2. Buku Besar
Pembuatan Buku Besar atau pengimputan data kebuku besar. Adalah proses dari pengelompokan atas nilai nominal akun masing-masing untuk mengetahui saldo dari tiap perkiraan atau akun.

3. Neraca Saldo / Percobaan
Selanjutnya adalah membuat sebuah neraca saldo / neraca percobaan untuk melihat bahwa pengimputan data dari jurnal umum ke buku besar sudah benar dengan membuat neraca saaldonya, melihat posisi atara debet dan kredit seimbang.

4. Jurnal Penyesuaian
Berikutnya yaitu membuat penyesuaian. Yaitu melakukan penyesuaian antara fisik dan saldo dalam akun serta penyesuaian atas beberapa penyusutan peralatan dan sebagainya, pada proses ini biasanya kan muncul perkiraan /akun baru.

5. Neraca Lajur
Setelah proses tersebut kita memasuki 2 proses yaitu imput data buku besar dan pembuatan Neraca Lajur. Yang pertama adalah melakukan imput data jurnal penyesuaian kedalam buku besar. Kemudian melakukan input jurnal penyesuaian ke neraca lajur dan membuat neraca setelah di sesuaian. Dalam neraca lajur akan ada kolom neraca setelah di sesuaikan. Periksa saldo masing-masing perkiraan. Jika ada yang tidak sama antara saldo buku besar dengan neraca setelah di sesuaikan maka periksa dan temukan kesalahannya.

6. Laporan Keuangan
Proses berikutnya dari siklus akuntansi perusahaan jasa ini adalah pembuatan laporan keuangan berupa Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan perubahan modal.

7. Jurnal Penutup
Proses berikutnya adalah dengan melakukan penutupan (Jurnal Penutup) atas beberapa akun yang mempengaruhi semua perkiraan dan akun dalam Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal. Akun yang di tutup adalah Pendapatan, Biaya, Prive, Rugi Laba.

Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap kali melakukan penjurnalan, maka yang di lakukan pula imput data kedalam buku besar. Hal ini nantinya akan membuat semua perkiraan yang di tutup akan ber-saldo Rp. 0,00. Sehingga yang tersisa adalah perkiraan / akun yang mempengaruhi neraca saja yang memiliki saldo.

8. Jurnal Pembalik
Jurnal Pembalik adalah proses terakhir. Biasanya jurnal ini di lakukan saat melakukan pembalikan atas beberapa akun yang telah di tutup untuk mengembalikan saldonya. Biasanya yang di balik adalah pembayaran yang di bayar dimuka yang belum jatuh tempo.

9. Neraca Akhir / Awal
Pembuatan Neraca Akhir dan Awal. Disebut sebagai neraca akhir karena di hasilkan pada akhir periode dan di sebut neraca awal karena akan di gunakan sebagai Neraca awal siklus periode berikutnya.




Sumber: http://akuntansi-id.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan mengisi kolom komentar ini